Translate

Minggu, 27 Oktober 2013

-Menahan perih..

Ketika hati terlalu banyak bicara tentang kamu..
ada banyak hal yang membuat mata perih
dan berair sendiri..
Disaat aku di sudutkan untuk mengikhlaskan
Ada banyak ribuan kata-kata menanya mengapa..
semua terasa kembali ke awal lagi..
Menjadi nol dan mengulang kembali..
Terlalu banyak perasaan yang menekan batin
Terlalu sering rindu meneteskan air mata..
Bahkan terlalu perih untuk menahan semuannya
Hanya TUhan yang maha tahu..
Hanya DIA yang paling mengerti..
Aku tak bermaksud untuk merebutmu untuk kembali
Atau sekedar mengharapkanmu lagi..
Aku hanya menuliskan semua yg kurasa
Walaupun hanya prosa atau fiksi semata
Sehingga menjadi puisi..
Yang pernah atau sempat kau baca
Atau tak sama sekali..
Aku hanya laki-laki perasa..
Dan mahluk TUhan yang tak sempurna..
Dalam doa ku sebut namamu lagi..

-Arie Satria Pratama..

Sabtu, 28 September 2013

-Cerita tentangmu (aku tulis disini)

-Cerita tentangmu (aku tulis disini)

Betapa bodohnya aku yg selalu mengharapkan masa laluku hadir kembali.
Padahal itu telah setahun bahkan lebih berlalu.
namun aku masih tetap mencintaimu..
Terimakasih untuk pernah hadir dalam kehidupanku, bahkan hingga detik saat aku melangkah pergi melupakanmu.
Ketika aku berjalan menjauh, aku tak akan pernah berbalik lagi padamu..
Aku ingin pergi ketanah yang tidak terjamah oleh bayanganmu, menghilang tanpa satu orangpun yang sadar,
dan pada akhirnya aku bahagia tanpa semua
dan pikiranku tentang mu.

Matamu
Bibirmu
Tatapanmu
Senyumanmu
Rambut panjang yg sempat kau sambung
Aku ingin itu sirna dalam pikiranku,
Tidak ada lagi aku pria yang bodoh, yang rela mematikan sebagian saraf otaknya hanya untuk 'beranggapan' bahwa kau akan kembali dari kejauhan sana!
dan kembali tersenyum manis kepadaku dan mematikanku dengan tatapan mata sayumu

Ini bukan lagi tentangmu, ku tahu kau telah mempunyai kehidupan barumu
tentu saja bukan denganku.
Aku hnya menulis apa yg ku rasa, tak pernah berharap yg pergi akan kembali, merebut yg bukan lagi miliku atau sekedar memutar waktu yg dulu sempat kau duduki
Bukannya aku egois, sama sekali tidak.
Dan kau, tidak salah sama sekali.
Yang salah hanya kenapa harus ada 'hati'? Jika hati itu -hanya- memberi sakit untuk seluruh sel tubuh, seharusnya tak punya hati, maka tak tersakiti.

Bahkan aku menghabiskan berjuta-juta detik hanya untuk memerankan peran pria sok tegar yang tidak butuh air mata, tapi lihat sekarang?
Kau tau yang terjadi?
Aku menangis sendiri, meratapi lukaku!
Tanpa kau tau!
Dan kau tak kan pernah tau..
Maka biarkan semua yg ku tulis tentangmu
Hanya menjadi ceritaku saja

kamu bahagia sudah merusak kebahagiaan orang lain? Apa itu yang disebut bahagia??
(Tentu saja tidak)

-Arie Satria Pratama..
Blackberry Massanger : 2A1B5970
Bisa temui saya juga di Twitter @arieembe

Senin, 05 Agustus 2013

-Senyum bukan dihatiku..

-Senyum bukan dihatiku..

tiba dihari pernikahan
dirimu dngannya
melawan hatiku..
sakitnya hati ini kasihhh
sakit sungguh sakit
menusuk hatiku

kini ku coba
untuk bertahan
terlihat bahagia dihadapanmu
aku mencoba mengerti
tentang hati ini
yang tak bisa memiliki dirimu
aku pendam rasa ini
sedalam hatimu melupakan diriku..
semoga kau tak tahu kasih
perih hati ini
melihat dirimu..
senyum bahagia dibibirku
bukan dihatiku..
bukan dihatiku..
kini ku coba untuk bertahan
terlihat bahagia dihadapanmu
aku..mencoba mengeerti
tentang hatimu yang tak bisa mmemiliki
aku pendam rasa ini sedalam hatimu melupakan diriku

Selasa, 28 Mei 2013

-Hanya untukmu..

rasanya ingin berlari,
mengejarmu..meraihmu lagi..
rasanya ingin kearahmu,
mencarimu..mejemputmu lagi..
dan membuatmu kembali pulang kehatiku..

aku mau menjadi yg trbaik..
aku mau menjadi yg terindah..
meski ku tau tak kan mudah..
rasanya ku ingin ungkapkan bahwa ku benar ingin meliatmu kembali ada disini denganku..

hanya untukmu,
ku rela menjadi apa pun, yg penting kau ada disini denganku..
berbahagia bersama..
menangis pun berdua..

hanya untukmu..

-Arie Satria Pratama..
-Surat buat Tuhan teruntuk dia..

Tuhan.. Benarkah jalan ini??
Aku membiarkannya jauh tanpa aku..
Melepaskannya dari aku..

Sungguh aku menyayanginya,
Hanya saja aku tidak bisa melihatnya tanpa air mata,
aku tak bisa melihatnya penuh kekecewaan terbalut luka..
Aku tak mau menjadi masalahnya, yang membebani pikiran juga jalan hidupnya,,
Karena kini dia telah memiliki hati yang bukan milikku..
dia telah berdua..
dengan cinta yang mencintai dan dicintainya..
Benarkah semua ini..
Aku membiarkan semuanya berlalu,
Berlalu meninggalkan kenangan yang singkat ini..
meski sakit , tapi ku harap ini adalah yang terbaik..

Tuhan..
Aku mau menyaksikan kebahagiaannya,
melihatnya bisa tertawa dengan dia yang memang layak menerima kebahagiaan darinya..
Aku mau melihatnya dapat meraih apa yang menjadi inginnya..
Mungkin tanpa aku, dia kan jauh lebih baik..
Benarkah???

Tuhan..
Ku harap ini memang benar..
Meski ku tlah ingkar..
Aku tak bisa menunggunya.. seperti janjiku..
Aku tak bisa jadi orang yang selalu ada buat dia.. seperti ucapku..
Aku pergi bukan karna benci..
Aku mau melihatnya bahagia..
Aku jauh bukan karna tak suka didekatnya..
Aku mau mengatur perasaan ini lagi agar semuanya membaik sesuai harapan..
Meski berjarak, tapi doaku kan selalu untuknya..
Bila nanti dia bahagia akulah orang yang turut merasakannya..

Tuhan..
Ini suratku, meski dia tak kan membacanya..
Tapi aku yakin Engkau akan menyampaikan lewat isyarat yang Engkau punya,
bahwa aku benar-benar menyayanginya..
sampaikan maafku buatnya,,
aku tlah banyak merepotkannya..
menjadi seseorang yang sangat sulit baginya..

Tuhan..
beri dia terang dalam gelapnya..
beri dia jalan dalam sesatnya..
beri dia bahagia dalam tangisnya..
jangan hanya beri dia harapan bila tak sesuai kenyataan yang dia mau..
jaga dia..
beri kekuatannya agar dia bisa melangkah sejauh yang dia ingini..

aku benar-benar menyayangi dia..
biarkan isyarat-MU yang sampaikan padanya..
ku yakin kuasa-MU lebih dari segalanya..

-Arie Satria Pratama..
Twitter : @arieembe

Jumat, 10 Mei 2013

-Lukisan hati..

Kamu tahu jika kehilangan mampu membuat hidup seseorang seperti kehilangan roh dalam jasadnya?
Semenjak mata sayumu menikam hatiku
Ada getar yang membuatku tak percaya
Ada cinta yang tumbuh di dalam jiwa yang terdalam
Semenajak kamu ada disini
Sejak saat bersamamu aku mengerti bagaimana rasanya mencintai yang benar-benar pakai hati..
Semenjak bersamamu, segalanya terasa dekat..
Segala sesuatunya ada..
Dan ketika cinta itu hilang dari hatimu..
Aku merasa roh ku kau ambil pergi dari jasad ini..
Aku merasa ada yang hilang..
Tanpa tau apa yang sudah aku temukan..
Aku merasa menemukan..
Tanpa tau apa yg aku cari..
Dan aku masih, dan aku masih seperti mencari..
Tanpa tau apa yang sudah hilang..
Dan semenjak kau ada segala sesuatunya benar..
Aku masih melukiskanmu dalam hati..
Melukiskan kisahmu yang tak pernah usai..
Tentang keindahan..
Rindu yang kekal..
Bagaimana lelahnya aku melupakan..
Rasa sakit yang menjadi untaian kata..
Dan tentang air mata..

-Arie Satria Pratama..

-Waktu membawa cintaku pergi..

Sepiku mengapa selalu datang untuk hidupku..
Berikan aku sesuatu yang paling sulit, aku pasti akan belajar.
Tapi jangan sudutkan aku untuk melupakan.
Sesakit apapun yang kurasa, ketika kamu pergi, aku tetap merasakan kehilangan.
Sekali lagi ku katakan..
Cintaku kepadamu bukan cinta tersisa..
Kamulah cinta pertama dan terakhirku.
Ada cinta yang tak pernah luluh untukmu.
Sekalipun tulang telah lebur menjadi debu.
Bukan aku yang mengejarmu,
Tetapi engkau yang mengorbankan dirimu
Sehingga aku mengenalmu..
dekat..hingga terlalu dekat..
Maka disaat waktu membawamu pergi dariku..
Aku benar-benar yakin bahwa kehilangan mampu membuat semuanya mati di dalam hidupku..
Hanya hangatnya tetesan air mata yang masih bisa kurasakan.
Setelah dan sesuadahnya aku seperti mayat hidup.
Mati rasa..

-Arie Satria Pratama..
Ada yang hilang..

Kita bertemu dan berpisah
Begitu cepat waktu merenggutmu dariku
Hingga tak menyisakan apa apa
Hanya ada rasa yang tertinggal disini
di dalam hati yang telah lama tak berpenghuni
Kamu dengan senyummu
Yang sempat memanjakan pandanganku
Mencuri sedikit demi sedikit rasaku
Namun kini kamu telah tiada
Kamu telah kembali pada duniamu
Yang jauh dariku
Yang tak terjangkau olehku
setelah kmu pergi, terasa ada yang kurang disini,
kalau kemarin aku bisa melihatmu tapi hari ini tidak, mungkin untuk selamanya.
kamu harus mengerti kalau ada rasa yang tertinggal di dalam sini.
Aku tak tahu perasaan apa yang sedang aku rasakan sekarang ini namanya,
tapi aku merasakan ada yg hilang semenjak kamu pergi,
di dalam hati ini rasanya ada yg ikut pergi bersamamu
Kalau benar perasaan ini semoga kita bisa bertemu lagi

Minggu, 07 April 2013

-Masih tentang bunga Mellati..

Sebaris kata membentuk nama, nama yang kan selalu terukir indah dalam lubuk hatiku…

saat ini.. saat kutulis ungkapan isi hati ini, aku fikirkan kamu…

karna yang ada pada dirimu janjikan semua yang kuharapkan selama ini…

….

Senyumu janjikan kehangatan dalam diriku….

Nada suaramu janjikan aku kan lupakan rasa dukaku….

Tutur katamu janjikan sejuta harapan untukku…



Aku tak pernah tahu apa arti cinta, kasih, dan sayang…

Karna yang kutahu selama ini…
Cinta adalah perasaan ingin memiliki….
Kasih adalah perasaan ingin memberi….
Sayang adalah perasaan ingin melindungi…
Benarkah itu ???

….

Bolehkan aku mencintaimu dengan segala kekuranganmu ?
Bolehkan aku mengasihimu dengan sepenuh hatiku ?
Bolehkan aku menyayangimu dengan segala kekuatanku ?



Saat mata mulut ini mulai tak bisa mengeluarkan kata-kata… hanya satu kata yang ingin kuucapkan bahwa….

“Hadirmu telah melengkapi kekuranganku namun hadirku tak mampu sempurnakanmu”

Dan kini selamat tinggal selamat jalan..
Air mata ini akan selalu menjadi milikmu
Rindu dan luka ini
Sakit dan trauma ini
Kecewa yg slalu berbalut air mata ini
Hingga mati rasaku
Hanya milikku

Dan semoga kau bahagia atas semua rasaku
Yang telah kau lakukan padaku
Hatiku..
Cintaku..
Kasihku..
Dan hidupku..

Semoga Allah selalu membahagiakan hatimu..

salam dari seseorang yang teramat mencintaimu..

-Arie Satria Pratama..

Sabtu, 06 April 2013





-Perihku..

Memandangmu saat itu
Ku rasakan senangnya hati, bahagia
indahnya jatuh cinta..
Melihatmu bersamanya
ku rasakan hati
terluka...sakit begitu dalam..
tak terbayangkan..
perih hatiku..
Selama ini..
Semuanya telah ku beri
Walau perih hati..
Adakah engkau mengrti..
Selama aku bisa menahan perihku
Sampai menutup mata..

Ku telanjur..
Menyayangi hidup dan matiku hanyalah untuk dirimu
Karena kau yang terindah...

Semuanya telah ku beri..
Walau perih hati ini..
Adakah engkau mengerti..
Selama aku bisa menahan perihku..
Sampai menutup mata..

-Arie Satria Pratama..
-Oktober milikmu..
Kuhabiskan hari-hariku
Dengan kesabaran yang sakit
Mulut penuh udara memekikkan kehilangan
Pada beratus minggu

Rinduku, bagaikan duri yang menusuk
Dalam dagingku sendiri
Oktober ini akan sepenuhnya milikmu
Saat kau akan di persunting olehnya
Dengan gaun putih yang terurai
Kau bersanding dengannya di atas pelaminan itu
Aku akan melepasmu dengan air mata
Ikhlasku telah ridhokanmu
Biarkan kenangan kita menjadi cerita
bahwa ku telah menjadi saksi bisu atas ceritamu..
Engkau dan semua kegilaanmu
Begitu kental
Dari semua yang mencair
Di sekelilingmu

-Arie Satria Pratama..
-Kemarin sore..

jika ditanya tentang satu alasan kenapa aku mencintaimu, sama sekali aku tak akan mampu menjawabnya, karena aku memang tidak mempunyai alasan mencintaimu, dan aku tidak membututuhkan alasan itu, aku mencintaimu dengan segala apa yang ada pada dirimu, sehingga saat nampak kekuranganmu, aku menjadi begitu bergairah untuk melengkapinya!
mungkin kau benar, aku adalah lelaki terbodoh yang pernah mencintaimu, yang mencintai hati yang tak pernah sama sekali mencintaiku.
Meski cintamu tak bisa ku miliki seutuhnya..
Aku tak prnah mengeluh dan tak pernah menyesal.
aku bahagia pernah milikimu walau hanya beberapa waktu saja.
keinginan mu adalah hak mu,dan terimakasih untuk kamu,
Yang telah memberikan arti dihidup ku yang sempit ini.
pada akhirnya aku harus benar-benar melepaskanmu.
Dan kemarin sore tadi tak tau kenapa aku ingin sekali bertemu denganmu,
Mata itu, senyummu, tawa riangmu, rambut panjang yang kau sambung, bibir tipismu, mata sayumu, yg kupandangi dalam,
yang mungkin akan ku rindu diseumur hidupku yang tak kan lagi ku lihat mungkin sampai ku mati.
Dan Ciuman terakhir itu membunuh cintaku.
Aku melepasmu...
Pergilah...cinta ini akan selalu ku jaga..
Cari cinta yang kau cintai,
Aku pun mengerti inginmu..
Selamat tinggal untuk selamanya..
Kita tak kan lagi akan bertemu di kehidupan ini
Karena aku berjanji untuk tak lagi bertemu dikehidupan ini denganmu,
Maka biarkan aku yang pergi jauh dan menyimpan semua luka dan sakitnya hati ini..
Terima kasih untuk kamu yang telah melukai hatiku hingga kesisi terdalam hatiku..
Aku pamit pergi dari duniamu..

-Arie Satria Pratama..
PCI, block D1 cilegon-Banten 29 agustus 2012
-Ciuman Terakhir..




Kemarin sore dirumahmu
Aku beranikan diri untuk bertemu denganmu
Karena ku tahu kau tak'kan pernah mencariku
Walaupun kau tahu aku datang keindonesia ini
Hanya untuk menemuimu..
Jadi kemarin sore aku putuskan untuk menemuimu
Mungkin pertemuan itu untuk yang terakhir kalinya
Karena setelah itu aku akan pergi ke negri dimana ibu dan adik-adikku berada..
Saat aku tiba dirumahmu..
Akhirnya ku temui sosok gadis yang selama ini berdiam dihatiku..
Yaa..itu kamu..
Jelas kamu..
Karena hanya ada satu wanita yang berdiam dihatiku..
Tak ada yang lain..
Tiba-tiba kamu hadir di depanku..
Dengan mata sayumu
kau membunuhku dengan pandangan mata yang kurindu itu..
Dengan sapaan lembut yang selalu mengeming di telinggaku
Kau memintaku masuk kedalam ruang tamu rumahmu..
Dengan hati lemas dan berusaha tak menanggis di depanmu
Aku mengikuti langkah kecilmu dari belakang..
Hingga aku duduk tepat di samping kau ada..
Ku tatap lagi mata itu..
Ku perhatikan setiap detail dirimu..
Dari hujung kaki hingga ke ujung kepalamu..
Yang pasti akan ku rindu di sepanjang umurku..
Karena ku yakin setelah itu
Aku mungkin tak'kan lagi menemuimu di dalam kehidupan ini..
Tak sengaja hati ini menanggis dalam diam..
Melihat gadis yang ku cintai untuk yang terakhir kalinya..
Berat rasanya melepaskan genggaman tangganku dari jemarinya..
Akhir sebelum ku pergi darinya..
Ku kecup bibirnya untuk yang terakhir kalinya.,
Kecupan itu membunuh cintaku.
Menjatuhkan airmataku..
Membuatku tertunduk dalam-dalam..
Bibir lembutnya berbekas di bibirku..
Ciuman terakhir itu..
Melepasmu dari dunia dan kehidupanku..
Selamat tinggal kasih..
Ku bawa cintamu..
Terima kasih untuk segala rasa yang kau beri..
Dan aku mencintaimu..

-Arie Satria Pratama..
PCI, Blok D1 Cilegon-Banten 29 agustus 2012

-kota kecilku..


Segala kenangan tentangmu ada d sini
Semua berawal di kota ini
Kebersamaan kita sangat indah
Seuntai benang terikat erat di hati ini
benang yg kita pakai untuk menyulam
indahnya jiwa yg bebahagi..

Semua terjadi di kota ini
Jiwa bahagia itupun begitu nyata
Seolah kita tdk akan berpisah
Tujuan hidup sdh psti denganmu
Sampai sesuatu terjadi
Benang itupun kembali terkoyak...

Semua berakhir di kota ini
dan kaupun menghilang
Bersama koyaknya benang jiwa
menangis.....tak wajar karna aku lelaki
air mata yg ku sembunyikan tak dapat terbendung..

dia,,,
adalah sebentuk kenangan yang jadikan aku sebagai lukisannya...
dan dia,,,
adalah aku yang disini duduk meratapi setiap langkahnya disaat dia pergi....
dan hanya dia,,,,
yang sempat berikanku sebuah tanya yang sampai saat ini ku jawab dengan air mata........

-Arie Satria Pratama..
Cilegon- Banten 29 Agustus 2012


-Aku Kehilangan 

Terima kasih pernah ada dihidupku, terima kasih kamu sempat menitipkan hatimu padaku namun pada akhirnya kamu mengambilnya kembali dan kemudian kamu titipkan pada seseorang selain aku, setidaknya kamu pernah tercatat ada di hariku.. Selepas kamu pergi, aku menjadi sisi lain dari diriku, aku sering melamun sendiri, aku sering menghabiskan waktu dikamar hingga berhari-hari bahkan berminggu-minggu..selepas kamu pergi aku jadi lebih senang menulis, walaupun entah apa yang aku tulis namun yang pasti semua yg kutulis itu untukmu meski tak ada satupun yg sempat kukirimkan padamu.. Bahkan selepas kmu pergi aku sering bernyanyi di malam-malam sepi seperti saat ini.. Dan kamu jangan khawatirkan keadaanku.
Aku baik-baik saja... :(

aku telah berjuang untuk melupakanmu
mencampakkanmu ke senja yang paling jauh
hujan pun jatuh
aku basah
dalam sunyi yang tak terhenti

aku telah berjuang untuk melupakanmu
menghapus semua kenangan yang maha rindu
airmata terjatuh
aku luka
membawa nyeri ke sudut paling resah

sungguh, aku telah berjuang untuk melupakanmu
tapi aku tak pernah bisa...