Translate

Minggu, 30 November 2014

-Pertiga malam..


DIA tetap memberiku terang dalam gelap..
Memberiku banyak cinta disaat aku merasa hilang..
DIA selalu menyisakan inspirasi dalam buntuku.. 
Memberiku bahagia agar ku bisa lupa berduka..
Banyak hal yang DIA titipkan untukku, untuk jiwaku, untuk perasaanku, untuk seluruh hidupku..
Begitu banyak hal yang terkadang aku lupa diri..
Lupa caranya berterima kasih..
Lupa caranya bersyukur..
Sampai aku jadi angkuh untuk memohon ampun..

Hanya DIA satunya yang paling berkuasa..
Untuk hidup dan matiku..
Namun terkadang ku jadi lalai tak tau caranya bersikap..

Diperaduan malam ini aku mencari perhatian...
Menceritakan segala Kejadian..
Agar mudah didengar dan lalu cepat terkabulkan..
Dalam doa aku banyak meminta bahkan banyak menuntut tanpa sadar akan kewajiban yang selalu terabaikan olehku..
Berharap hakku cepat terpenuhi..
Tapi DIA tak banyak menuntutku..
DIA membiarkanku melakukan semauku sampai aku berpikir benar bahwa yang kujalani ini hanya sementara..
Dan yang kekal adalah akhirat..

DIA maha berkuasa..
Pemilik segala kehidupan dimuka bumi ini..
DIA adalah ALLah, satu-satunya yang Maha Akbar..
Lantas masihkah aku bisa menyombongkan diri lagi..
Ucapku dalam hati agar aku bisa lebih sadar diri..
Setelah apa yang kupunya hanya sementara...
Tak ada alasan bagiku untuk bersikap angkuh lagi...

-Arie Satria Pratama..

-Hidup yang masih ku nikmati adanya..




Biarkan aku menemukan duniaku sendiri..
jika satu diantara kalian tak menemukanku di kehidupanku, bukan berarti aku tak melihatmu..
aku masih tetap disini..
di duniaku..
mencoba melewati getirnya sendiri..
menjalani apa itu yang dinamakan sebuah takdir..
jatuh..
bangun..
bahkan sampai merangkak...
aku coba untuk tetap tegar..
cobaan demi cobaan datang silih berganti...
seakan menguji sampai dimana aku untuk tetap bisa bertahan..
tak juga kadang iman selalu di gerus..
namun sialnya aku pintar bersyukur..
itu yang membuatku semakin kuat..
Ini adalah penyesuaian terbesar yang mengorbankan separuh nafas,.
sulitnya adalah karena penyesuaian yang keliru..
aku pernah terjatuh hingga dalam..
pernah mencoba bangkit yang benar-benar sulit..
namun buktinya sampai saat ini aku masih bisa merasakan apa itu bahagia..
masih bisa menikmati apa yang sebagian orang masih bisa nikmati..
dan dengan lantang ku katakan...sampai detik ini aku masih bahagia..
karena memang hidup akan bergulir dengan prosa'nya tersendiri..
dengan kenikmatan'nya tersendiri pula..
maka jika kita menemukan hal yang berbeda dari apa yang kita rasa..
maka yakini lah bahwa sesungguhnya perbedaan itu adalah sesuatu hal yang indah..
dan aku menikmati semua rasa yang bercampur jadi satu dihidup ini..
dan seklai lagi ku katakan 
''aku diciptakan tidak untuk kalah''

-Arie Satria Pratama..

-Langkah kecil yang ku ayun..


Kelak kau akan mengetahuinya
Aku bukan menjauh
Bukan juga menghindar
aku hanya ingin melihatmu tersenyum dari kejauhan
Meninggalkan mu adalah kesakitanku
Tangismu adalah duka ku
Dan sekarang aku harus menahan sakit dan duka itu
Melihat jelas air mata ini menetes di pipi
Sementara aku tak bisa berkutik
Aku hanya bisa diam tanpa kata
Diam seribu bahasa
Menahan tangis
Merengkuh lara
Aku hanya bisa terdiam
Dan kau selalu asik dengan duniamu
Karna aku tau kepergianku tak'kan berpengaruh apa-apa untukmu
dan aku tak bisa mengatakan apapun mengapa aku pergi darimu Yang ku tau, itu akan membuatmu bahagia
Dan kelak kau akan mengetahuinya..
bahwa pernah ada laki-laki yang benar mencintaimu..
yang memperjuangkan hidupnya hanya untukmu..
yang rela melalukan apapun hanya untuk pantas mendapatkanmu
kini semua berlalu.
aku telah melangkahkan kakiku..
meninggalkan belakang semakin jauh..
sedangkan kamu tak kan pernah tau..
bahwa mencintaimu dalam diam adalah sebuah kesakitanku..
teruntuk rindu yang tak pernah bisa ku sampaikan hingga detik ini..
yang batin nya selalu menakan di dalam dadaku..
ku bawa semua cinta ini kemanapun aku pergi..
rela..

-Arie Satria Pratama..

-Senyum adalah langkah kecil yang memperbaiki banyak hal,..


lagi-lagi kini ku tuliskan tentang sebuah perjalanan..
hidup...ya hidup...lagi dan lagi ku babarkan terjemahannya..
tentang bagaimana aku tertatih, jatuh bahkan bangkit...
hidup itu kita yang menjalani, Tuhan yang menentukan dan orang yang mengomentari..
sebaik apapun yang telah kita lakukan..
pasti ada saja yang tak suka dengan kita..
oleh sebab itu sabar harus bisa kita aplikasikan...
dan disini lah aku melangitkan syukur..
dan ketika hidup semakin susah, bahagia harus tetap dibuat mudah..
ketika semua yang datang menjadi pergi satu persatu..
aku tak akan menangisinya atau sekedar membencinya..
karena dengan caranya itu..
secara tidak langsung mereka memperlihatkan kepadaku..
bahwa siapa yang benar-benar teman,
sahabat atau sekedar muslihat..
aku pernah di tikam belati..
di hancurkan lewat hati..
tapi aku tak mati..
karena bukan berapa beratnya aku terjatuh..
tapi aku akan tunjukan berapa hebatnya aku tuk bangkit kembali..
Aku tidak mengajarkan diriku untuk bersikap pasrah 100% dan berpikir bahwa hidupku akan begitu-begitu saja..
biarkan mereka mendikte kesalahanku..
membicarakanku seperti anjing yang mengongong..
terdiam saat di kasih tulang bekas kemarin..
aku akan tetap terus berjalan bahkan hingga berlari..
karena memang pada hakikatnya manusia hanya bisa menilaimu..
Mereka tak mengerti bagaimana hidupmu,
bagaimana kesulitanmu, apa saja yang sudah kamu lewati..
Sebab yang mereka mampu, hanya menilaimu..
dan tentang cinta??
pasrahkan saja kepada sang pemilik jodoh..
jika sudah saatnya..
Akan datang pada waktunya,...saat dimana kita bertemu seseorang yang tanpa perlu berjuang sampai lelah, dia dengan sendirinya akan bisa setia..
sesederhana itu sebenarnya..
maka senyum adalah langkah kecil yang memperbaiki banyak hal,..

-Arie Satria Pratama..