-Mencintaimu mengajarkan ku arti keberanian..

Lagi dan lagi ku beberkan semuanya disini..
ku terjemahkan kata demi perkatanya..
untuk semua apa yang ku rasa..
untuk semua apa yang perjuangkan..
aku tak peduli kakiku penuh darah..
berlumuran hingga lumer..
aku akan terus berjalan hingga mendekatimu..
karena aku punya mimpi yang tak semudah itu dapat kau hancurkan..
waktu yang demi waktunya mampu merapuhkanku..
rindu yang semakin hari menyerangku..
Pilu yang setiap detiknya menghujamiku..
Perlahan demi perlahan ku terima..
Aku tak tahu menilai cintamu..
engkau semakin hari semakin padam..
mengapa karena kau...
aku jadi lemah...
namun lagi lagi mencintaimu mengajarkanku arti keberanian...
apa yang tak pernah terfikir oleh ku..
bahkan aku mampu melakukannya untukmu..
meski aku terus di hujani air mata..
meski aku terus di tusuki oleh kata-kata yang dari segala arah menyerangku..
ku terima semua itu hakikatnya..
yang pasti aku tak kan pernah melepaskanmu..
dan kau tak kan mudah untuk terlapas dariku..
sampai kapanpun kau akan tetap ku perjuangkan..
Apapun yang menghalangi akan ku tumbangkan..
cinta kan ku bawa sampai mati...
kau kan ku perjuangkan dengan nyali..
walau ku harus berkali-kali mati..
atas nama nyawa ini..
aku tak takut dengan apapun untukmu..
walau ku harus tukar dengan nyawaku sekalipun..
tak ada mawaddah sepertimu..
sampai kapapun kan ku pertaruhkan..
sampai nafas berhembus untuk yang terakhir kalinya..
sampai darah berhenti pada tetesan yang terakhir..
akan terus kau ku perjuangkan..
atas nama apapun..
karena cinta sudah melekat terlalu dalam dihatiku..
sampai detik ini..
sampai rokok yang ku hisap masih ku pegang..
Ku masih menikmati mencintaimu..

-Arie Satria Pratama..