Translate

Senin, 12 September 2011

Serpihan hati...

Serpihan hati....
september kelabu, 2007...air mata,
beibet cinta yang terabaikan, kesatria sebelum cahaya,
ku ralapi kisahku dengan air mata..ku renungi kisah kita dengan tanggis sendu..hati ini terlalu sakit..karna cintamu..seprihan demi serpihan luka ku rasa..kepingan demi kepingan tentang kita ku ingat...semakin ku kenang semakin sakit hati ini...tapi mengap??
sampai sekarang aku masih bisa mencintaimu..pilur-pilur luka meleleh..harapan cinta mengental..mencoba mengundaki tanggis...dan mengapus air mata di pipi...
mengapa??
luka ini membuatku makin cinta..kapankah air mata ini menjadi air mata yg bening dan tak keruh...
kapankah derai tanggisku terthenti menjadi setetes dan terakhir...
seharusnya tak perlu tanggisi..harusnya ku kuat..
harusnya tak perlu ku pertaruhkan air mata ini..
hanya demi satu kenangan dan masa yang telah pergi...
tapi mengapa??
mengapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya..
mengapa terus an menumpah air mata
yang perihkan hati ini...
hatiku kini menjadi perasa..
air mata ini jatuh..
jatuh untuk cinta yang telah mengabaikanku..
mataku yang menjadi saksi..
bagaimana air mataku jatuh untuknya..
air mataku terus jatuh..
terlalu banyak dan berderai...
terlalu lama menetes dan terus menumpah..
aku sendiri..
berasama keluh kesah ku..
yang tengelam oleh suara tanggisku
bersama serpihan hati yang akan ku bawa..
sampai...
aku...
mati...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar