kadang-kadang iri dengan kehidupan orang lain,kok ya rasaya mudah sekali ya.....,kecil berkecukupan,muda senang-senang,tua mati kaya raya........... sedangkan aku mesti mendayung perahu sendiri ditengah badai,mengarungi hidup dengan keganasanya sendiri ...masa muda yang aku sendiri gak pernah menikmatinya....gila aku habisikan bertahun-tahun hidupku di negeri orang...
semoga Tuhan sedang tidak menciptakan monster pada diriku, sekarang sudah mulai sulit mendeskripsikan apa itu kasih sayang dan kehangatan keluarga, aku mulai berpikir aku adalah diriku sendiri,aku adalah kesulitanku sendiri,dan aku adalah kebahagianku sendiri bila emang Dia memang sedang menempaku,smoga tempaanya tidak akan dibuat untuk menjadi pembunuh berdarah dingin
kadang susah mendeskripsikan apa yang kuinginkan....padahal sederhana....bahagia.....a
ya hidup ini selalu penuh tuntutan akan hanya dua peran HERO dan VILAINT atau pahlawan dan penjahat ,penjahat dan pahlawan adalah sesuatu yang kontrakditif dan subjektif penjahat bagi orang lain belum tentu pahlawan bagi yang lain jadi hidup adalah sesuatu hal yang kontradiktif
mungkin sekontradiktif hidup membentuk jiwa-jiwa padaal jiwa-jiwa itu melalui proses yang sama lahir,muda,tua,mati
proses mati hingga lahir adalah proses yang saling kotradiktif juga bahkan multi interpertasi produktif,kontraproduktif,
ketika kita mencapai titik kulminasi kontradiktif maka kita akan mencari orgasme definitif atau simbol-simbol,nama-nama baik,buruk............wah kita ketemu hal yang kontradiktif lagi di balik simbol-simbol agung peradaban manusia rasional-irasional,iman atau kafir
bukankah sesuatu yang realis kan selalu di cari abstraksinya,ketika kita sampai pada titik jenuh definitif makah kita akan mencari celah pada seuatu yang absurd bukan? absurd,semerawut,berantaka
maka
aku adalah indah